Nanang Suryana Saputra
Nanang Suryana Saputra
  • Sep 15, 2021
  • 9310

RSUD Pandega Pangandaran Akan Dijadikan Rumah Sakit Pendidikan Dokter Internship

RSUD Pandega Pangandaran Akan Dijadikan Rumah Sakit Pendidikan Dokter Internship
Rumah sakit Pandega Kabupaten Pangandaran

PANGANDARAN - Kunjungan Kementerian Kesehatan itu dalam rangka visitasi, bahwa RSUD Pandega Pangandaran akan dijadikan rumah sakit Pendidikan Dokter Internship, " kata kepala Dinas kesehatan, Drg Yani Achmad Marzuki seusai menerima kunjungan pihak Kementerian Kesehatan ke RSUD Pandega pangandaran, Rabu, 15 September 2021

Dikatakannya bahwa, kita sudah ajukan sejak 4 bulan yang lalu ke Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

ya, tindak lanjutnya pihak kementrian kesehatandatang ke RSUD Pandega ini untuk verivikasi usulan kita.

Kalau visitasinya dianggap layak maka bisa  dijadikan Rumah sakit Pendidikan Dokter Internship, yang mana program ini akan dilaksanakan pada awal November 2021 besok, " kata Yani.

Menuruynya, tidak hanya rumah sakit, tapi dengan jejaringnya yaitu puskesmas. Ada dua puskesmas di Kabupaten Pangandaran yang juga diusulkan sebagai tempat pendidikan Dokter Internship, diantaranya Puskesmas Pangandaran dan Puskesmas Parigi.

"Mudah-mudahan RSUD Pandega dan dua puskesmas itu bisa dijadikan wahana pendidikan dokter yang sedang sekolah, " ujarnya

Dalam pelaksanaannya nanti, semoga bisa membantu tenaga-tenaga dokter yang ada di RSUD Pandega dan puskesmas.

Sekarang ini kan sedang pandemi Covid-19, jadi mereka bisa dilibatkan, apalagi kita masih kekuarangan tenaga kesehatan.

Program Pendidikan Dokter Internship ini nantinya dilaksanakan selama satu tahun."Nantinya di RSUD Pandega maupun di puskesmas akan ditempatkan dokter spesialis untuk melakukan pendampingan selama program Pendidikan Dokter Internship berjalan.

Program Pendidikan Dokter Internship ini adalah pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter. Juga sebagai penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan. Hal tersebut untuk kepentingan para dokter supaya lebih siap dan mahir kelak ketika praktik mandiri, " sebutnya. (NSS-Anton AS)

Bagikan :

Berita terkait

MENU